Bagaimana memilih pintu dan jendela hemat energi?

Jendela dan pintu hemat energi

Berikut adalah beberapa fitur dan keuntungan umum dari jendela dan pintu hemat energi:
1. Kaca Ganda atau Tiga Lapis: Jendela hemat energi seringkali memiliki dua atau tiga lapisan kaca dengan gas penghangat di antaranya. Ini membantu mengurangi kehilangan panas dan meningkatkan isolasi.
2. Pelapis Low-E: Pelapis rendah-emisivitas (Low-E) pada jendela membantu mencerminkan cahaya inframerah, menjaga panas tetap di dalam selama musim dingin dan di luar selama musim panas.

3. Bingkai Terisolasi: Bingkai jendela yang terbuat dari bahan seperti vinyl, fiberglass, atau komposit kayu menawarkan sifat isolasi yang lebih baik daripada bingkai aluminium tradisional.
4.Pelapis Cuaca dan Segel: Jendela dan pintu yang tersegel dengan baik mencegah angin dan kebocoran udara, meningkatkan efisiensi energi keseluruhan bangunan.

5.Peringkat Energy Star: Cari jendela dan pintu yang bersertifikat Energy Star, karena mereka memenuhi pedoman efisiensi energi ketat yang ditetapkan oleh Environmental Protection Agency (EPA).
6.Proteksi UV: Jendela hemat energi juga dapat menawarkan perlindungan terhadap sinar UV, yang membantu mengurangi memudarnya furnitur dan lantai di dalam bangunan.

7.Penghematan Biaya: Dengan mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan untuk pemanasan dan pendinginan, jendela dan pintu hemat energi dapat menghasilkan tagihan energi yang lebih rendah seiring waktu.

Ketika memilih pintu dan jendela hemat energi, Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor utama berikut:
1. Pemilihan dan desain profil: Koefisien konduktivitas termal dan desain penampang profil adalah faktor-faktor penting yang memengaruhi kinerja penghematan energi pintu dan jendela. Perlu diperhatikan bahwa pita isolasi pada bahan bingkai dan material daun pintu sebaiknya berada di sisi yang sama (apakah menghadap ke dalam ruangan atau luar) untuk menghindari gangguan pada pita isolasi melalui aksesori perangkat keras, sehingga mempengaruhi efek penghematan energi dari pintu dan jendela.
2. Pemilihan kaca: Kaca adalah salah satu faktor kunci yang memengaruhi kinerja penghematan energi pintu dan jendela. Kaca berteknologi isolasi, kaca pelapis reflektif panas, atau kaca isolasi Low-E adalah pilihan efektif untuk meningkatkan kinerja isolasi termal dan efek penghematan energi pintu dan jendela. Jenis-jenis kaca ini dapat secara efektif mengurangi transfer panas dan menjaga suhu ruangan tetap stabil.
3. Material dan kualitas kerja: Pintu dan jendela hemat energi berkualitas tinggi harus terbuat dari aluminium berkualitas tinggi dengan ketebalan dinding lebih dari 1,4mm, dengan warna yang seragam dan tidak ada cacat pada permukaannya. Hindari memilih profil dengan perbedaan warna yang besar, cekungan atau tonjolan, dan hindari kecacatan permukaan.
Secara keseluruhan, saat memilih pintu dan jendela hemat energi, faktor-faktor seperti desain profil, jenis kaca, teknologi material, dll. harus dipertimbangkan secara komprehensif untuk memastikan bahwa pintu dan jendela yang dipilih memiliki performa hemat energi yang baik dan hasil penggunaan yang optimal.